KATEGORISASI PRODUSEN TELUR BEBAS SANGKAR
DI INDONESIA
Sinergia Animal menghubungi 35 produsen telur bebas sangkar di Indonesia untuk mengumpulkan informasi penting mengenai metode produksi mereka. Tujuan kami adalah untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan produsen telur bebas sangkar di Indonesia serta melakukan evaluasi terhadap praktik produksi, standar, dan rencana transisi mereka.
35
produsen dihubungi
14
produsen bebas sangkar merespons
9
dari 35 produsen yang dihubungi telah menerapkan 100% bebas sangkar (dengan atau tanpa sertifikasi)
100% bebas sangkar tersertifikasi



100% bebas sangkar tanpa sertifikasi

Tri Manunggal Bhakti
Abdi Farm
SP Farm
Vino Farm
Talun Indonesia Baharu
50–90% bebas sangkar

30–50% bebas sangkar
PT Cahaya Adi Surya


<30% bebas sangkar
PT Reza Perkasa
Beberapa produsen bebas sangkar tetapi tidak melaporkan

Dukungan Tambahan
Produsen di Indonesia juga memerlukan dukungan keuangan dan pemasaran, karena pasar untuk telur bebas sangkar masih terbatas. Konsumen cenderung fokus pada harga, dan telur bebas sangkar seringkali lebih mahal. Akibatnya, upaya pemasaran saat ini ditargetkan kepada konsumen terbatas. Bantuan keuangan sangat penting untuk ekspansi bisnis, sementara pelatihan tentang pemeliharaan sistem bebas sangkar juga esensial.

Tantangan
Biaya pakan unggas yang tinggi meningkatkan pengeluaran produksi, sehingga berpengaruh pada harga telur bebas sangkar yang menjadi lebih mahal. Selain itu, kesadaran publik tentang kesejahteraan hewan perlu diperluas untuk mengembangkan pasar produk bebas sangkar.

Rencana Masa Depan
Beberapa peternakan sedang berupaya untuk mendapatkan sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Peternakan yang belum sepenuhnya beralih ke sistem bebas sangkar bertujuan untuk secara signifikan mengurangi penggunaan metode kandang baterai dalam lima tahun ke depan dan sedang menjajaki sertifikasi kesejahteraan hewan sebagai bagian dari strategi bisnis.